Langsung ke konten utama

Terbaru

5 Manfaat Madu Murni untuk Pencernaan Sehat: Rahasia Alami Bikin Perut Nyaman Setiap Hari

Pendahuluan: Kenyamanan Perut = Kunci Hari yang Produktif Siapa sih yang nggak mau punya hari yang lancar dan produktif? Tapi sayangnya, banyak orang yang justru terganggu karena masalah pencernaan . Mulai dari perut kembung, mual, sembelit, maag kambuh, sampai perasaan “nggak enak di perut” tanpa sebab yang jelas. Padahal, sistem pencernaan itu ibarat mesin utama tubuh. Kalau terganggu, seluruh energi dan mood juga ikut turun. Nah, di sinilah madu murni berperan besar sebagai solusi alami yang bisa bantu menenangkan, memperbaiki, dan menjaga kesehatan pencernaan kita. Madu bukan sekadar pemanis alami. Ia mengandung berbagai enzim, prebiotik, dan senyawa antibakteri yang bisa jadi “obat lembut” untuk usus dan lambung. Yuk, kita bahas lebih dalam kenapa madu murni untuk pencernaan adalah pilihan yang bijak — apalagi buat kamu yang pengen hidup sehat tanpa ribet. 1. Madu Murni Menenangkan Lambung dan Mengurangi Asam Salah satu manfaat paling terkenal dari madu murni untuk lamb...

Pilih Reseller Atau Dropshipper? Temukan Jawabannya

Photo by Miguel Á. Padriñán from Pexels


Pilih Reseller Atau Dropshipper? Temukan Jawabannya Di Sini. Bila dibandingkan dengan kota lainnya, Bandung dikenal sebagai salah satu kota kreatif di Indonesia. Banyak kreatifitas yang kemudian berujung menjadi peluang usaha. Mulai kreatifitas di bidang fashion, termasuk juga dengan kreatifitas di bidang kuliner atau barang yang beraneka macam ragamnya.  Kreatifitas-kreatifitas ini kemudian turut meningkatkan peluang pekerjaan salah satunya menjadi reseller atau dropshipper.

Istilah reseller atau dropshipper mungkin terdengar asing di telinga masyarakat awam. Jika disuruh untuk memilih akan terasa sulit. Supaya lebih mudah, simak perbedaan reseller vs dropshipper berikut.

Keuntungan dan Kerugian Menjadi Reseller

Pilih reseller atau dropshipper terasa lebih mudah kalau kamu sudah memahami keuntungan serta kerugian dari melakoni kedua profesi tersebut. Pertama-tama, simak terlebih dahulu pahit manisnya menjadi reseller:

  1. Keuntungan Lebih Besar

Sistem reseller memungkinkan kamu menerima lebih banyak keuntungan karena produk yang kamu beli dari supplier bisa dijual kembali dengan harga lebih tinggi. Dengan catatan, kamu benar-benar memiliki modal yang cukup besar untuk menyiapkan stok produk. Disaat permintaan konsumen semakin tinggi otomatis keuntungan kamu semakin bertambah.

  1. Bebas Menjual Barang Di Mana Saja

Sama seperti supplier atau pedagang pada umumnya, kamu juga memiliki kebebasan untuk mengakses pasar. Kamu bisa mengandalkan media sosial atau marketplace untuk menjual produk. Bisa pula memanfaatkan koneksi dari tetangga atau teman sekitar untuk menjajakan produk secara offline.

  1. Resiko Rugi Saat Barang Tidak Laku

Sayangnya, menjadi reseller juga rentan terhadap kerugian apalagi jika barang yang kamu beli tidak laku di pasaran. Kerugian ini terjadi karena kamu sudah mengeluarkan banyak uang untuk membeli produk dan tidak bisa meminta refund ketika terjadi kegagalan penjualan. Ibaratnya, produk yang kamu beli di supplier merupakan keputusan dan tanggung jawab kamu sebagai pembeli tidak ada campur tangan supplier di dalamnya.

  1. Direpotkan Dengan Kegiatan Packaging

Pilih reseller atau dropshipper di Bandung sewajarnya harus berasal dari keputusan pribadi. Jika kamu tidak suka mengemas barang, maka jangan memutuskan menjadi reseller. Karena sistem dagang ini mengharuskan kamu untuk mengemas sendiri barang-barang yang diorder oleh pelanggan.

Keuntungan dan Kerugian Menjadi Dropshipper

Sebelumnya sudah dijelaskan secara singkat apa saja kelebihan dan kekurangan reseller. Selanjutnya, silahkan kamu bandingkan dengan profesi dropshipper.

  1. Tidak Memerlukan Modal Besar

Kebalikannya dari reseller, kamu yang memilih menjadi dropshipper tidak perlu dipusingkan dengan permodalan. Tidak heran jika banyak anak muda yang lebih condong pada sistem dropshipper ketika diberi pertanyaan, pilih reseller atau dropshipper? Sistem ini tidak mengharuskan kamu membeli produknya terlebih dahulu. Cukup minta contoh gambar dari produk yang mereka jual.

  1. Tidak Direpotkan Dengan Packaging

Karena hanya bekerja sebagai agen marketing yang memasarkan produk secara online. Kamu tidak dituntut untuk mengerjakan urusan pengemasan. Semua menjadi tanggung jawab supplier, kamu cukup mengirimkan data pembeli kepada mereka. Dan supplier yang akan mengerjakan pemesanan hingga tahapan pengiriman.

  1. Keuntungan Lebih Kecil

Jawaban atas pertanyaan pilih reseller atau dropshipper bisa berbeda ketika berhubungan dengan uang. Kamu yang hanya iseng-iseng berjualan untuk mengisi waktu luang, baiknya pilih dropshipper.  Sistem pekerjaan ini menawarkan keuntungan lebih kecil daripada menjadi reseller.

  1. Promosi Terbatas

Disebut terbatas, karena kamu tidak bisa asal mempromosikan produk secara offline. Mengapa? sistem dropshipper hanya mengandalkan contoh gambar, tidak ada produk nyata yang bisa dilihat atau dipegang oleh konsumen.

Sedangkan, sifat pelanggan sangat beragam. Konsumen A mungkin bisa maklum tapi bukan berarti konsumen B dan C mau memakluminya bahkan melirik contoh gambar dagangan kamu.

Mau pilih reseller atau dropshipper? Kedua profesi tersebut sama-sama menjanjikan keuntungan bila kamu menjalaninya dengan konsisten. 


Postingan Populer